Siklus Hidup Software
Adapun
berbagai model pada life cycle software :
Siklus
hidup Software
Pada dasarnya siklus hidup perangkat lunak merupakan
suatu proses desain atas program yang akan dibangun untuk mendapatkan hasil workable.
Adapun
berbagai model pada life cycle software :
- Waterfall
- V-Model
- Simple Interaction Design Model
- Star Lifecycle Model (Hartson & Hix, 1989)
1.
Waterfall
Pengertian waterfall
Waterfall atau AIR terjun adalah model yang dikembangkan untuk pengembangan perangkat lunak, membuat perangkat lunak. model berkembang secara sistematis dari satu tahap ke tahap lain dalam mode seperti air terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada pengembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai dari tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Model ini melingkupi aktivitas-aktivitas sebgai berikut : rekayasa dan pemodelan sistem informasi, analisis kebutuhan, desain, koding, mengujian dan pemeliharaan. Model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan system yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan system yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya.
Permodelan ini diawali dengan mencari
kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk
software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi
dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dan sebabaginya. Tahap ini
sering disebut dengan Project Definition.
-
Design
Proses ini digunakan untuk
mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk
“blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat
mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya.
Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan
sebagai konfigurasi dari software.
-
Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka
desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh
mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini
merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan
oleh programmer.
-
Testing
Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software.
Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari
error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah
didefinisikan sebelumnya.
-
Maintenance
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu.
Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan
sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software
tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal
perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat
lainnya.
2. V-Model
Pengertian Model V
Model ini merupakan perluasan dari model waterfall.
Disebut sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang terdapat
dalam model waterfall. Jika dalam model waterfall proses dijalankan secara
linear, maka dalam model V proses dilakukan bercabang. Dalam model V ini
digambarkan hubungan antara tahap pengembangan software dengan tahap
pengujiannya.
1. Requirement Analysis & Acceptance Testing
Tahap Requirement Analysis sama seperti yang terdapat dalam model waterfall. Keluaran dari tahap ini adalah dokumentasi kebutuhan pengguna.
Acceptance Testing merupakan tahap yang akan mengkaji apakah dokumentasi yang dihasilkan tersebut dapat diterima oleh para pengguna atau tidak.
2. System Design & System Testing
Dalam tahap ini analis sistem mulai merancang sistem dengan mengacu pada
dokumentasi kebutuhan pengguna yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya.
Keluaran dari tahap ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi
sistem secara umum, struktur data, dan yang lain. Selain itu tahap ini juga
menghasilkan contoh tampilan window dan juga dokumentasi teknik yang lain
seperti Entity Diagram dan Data Dictionary.
Sering juga disebut High Level Design. Dasar dari pemilihan arsitektur yang
akan digunakan berdasar kepada beberapa hal seperti: pemakaian kembali tiap
modul, ketergantungan tabel dalam basis data, hubungan antar interface, detail
teknologi yang dipakai.
Sering juga disebut sebagai Low Level Design. Perancangan dipecah menjadi
modul-modul yang lebih kecil. Setiap modul tersebut diberi penjelasan yang
cukup untuk memudahkan programmer melakukan coding. Tahap ini menghasilkan
spesifikasi program seperti: fungsi dan logika tiap modul, pesan kesalahan,
proses input-output untuk tiap modul, dan lain-lain.
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang sudah dibentuk.
3.
Star
Lifecycle Model
1.
Implementation
pada awal pembangunan seperti pada tahap analisa
dan design, tipe pengujian yang dapat dilakukan berbeda dengan tipe pengujian
yang dilakukan selama dan sesudah implementasi.
2.
prototyping
Prototype adalah sebuah
Javascript Framework yang dibuat untuk lebih memudahkan proses dalam membangun
aplikasi berbasis web
3.
task
analisis/functional analysis
Proses menganalisa
bagaimana manusia melaksanakan tugas dengan sistem yang ada
4.
requirements
/specification
Fungsionalitas
sistem (kapabilitas),Dapat divalidasi,Harus sesuai dengan sistem yang
berjalan,Solusi untuk masalah klien,Memenuhi kriteria dengan kondisi yang
terukur dan dibatasi oleh constraints
5.
Conceptual design/format design
representation
sebuah
file yang merupakan hasil dari suatu proses secara elektronik dari Software
Pengolah gambar
6.
Evaluation
merupakan
salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau
produktifitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Fokus evaluasi
adalah individu, yaitu prestasi belajar yang dicapai kelompok atau kelas.
Melalui evaluasi akan diperoleh informasi tentang apa yang telah dicapai dan
apa yang belum dicapai. Selanjutnya, informasi ini digunakan untuk perbaikan
suatu program.
4.
Simple
Interaction Desaing Model Winograd(1997)
- Identify needs/Establish Requirement
dentification yang dibutuhkan keterampilan
kinerja pekerjaan, penilaian keterampilan calon trainee
dan pengembangan tujuan.
-
(Re) Design
Desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk segala jenis perancangan dimana titik beratnya melihat segala sesuatu persoalan tidak secara terpisah atau tersendiri.
-Buid an Interactive Version
Media interaktif biasanya mengacu pada produk dan layanan pada sistem berbasis komputer digital yang menanggapi tindakan pengguna dengan menghadirkan konten seperti teks, grafik, animasi, video, audio, game, dll
-Evaluate
Evaluating (penilaian)
adalah fungsi organik administrasi dan menejemen yang terakhir.definisi
penilaian adalah proses pengukuran dan perbandingan hasil-hasil pekerjaan yang
nyatanya dicapai dengan hasil-hasil yang seharusnya dicapai
Sumber :
http://teknologi-jarkom.blogspot.co.id/2014/12/model-model-life-cycle.html
Komentar
Posting Komentar